PT Bohot Paesa Samudra

General Konstruksi, Engineering, General Supplier Perkapalan, Permesinan Kapal, Piping, Elektrikal, dan Interior

Istilah dalam bidang teknologi perkapalan

Laik laut ( seaworthiness ) kesempurnaan kapal ditijau dari segi bahan, konstruksi, mesin, perlengkapan dan peralatan serta awak kapal dalam pelayaran.
Lajur biga ( bilga strake ) lajur pelat kulit yang membujur kapal dan terletak pada lengkungan bilga .
Lajur lunas ( keel strake ) lajur pelat baja pada alas kapal yang membujur pada garis paruh sepanjang kapal
Lajur pelat ( plate strake ) lembaran pelat baja yang dipasang membujur untuk pelat kulit kapal
Lajur sisi atas ( sheer strake ) lajur pelat sisi yang paling atas yang di hubungkan dengan pelat sisi geladak dari geladak kekuatan atau geladak utama kapal.
Lajur sisi geladak ( deck stringer plate ) lajur pelat geladak kekuatan atau geladak utama kapal.
Las sumbat ( slot weld, plug weld ) pengelasan untuk sambungan pelat tumpang, tempat pelat sebelah atas di lubangi untuk memasukkan logam pengisi las.
Lengkungan gunung ( hogging ) keadaan sebuah kapal yang mengalami gaya tekan air keatas pada daerah tengah kapal lebih besar daripada beratnya, sedangkan pada ujung haluan dan buritan gaya tekan air keatas lebih kecil dari berat kapal, sehingga kapal condong untuk melengkung ke atas pada daerah tengah kapal.
Lengkungan lembah ( sagging ) kecenderungan melenturnya badan kapal yang mengakibatkan bagian tengah lebih rendah daripada bagian haluan dan buritan, sebagai akibat dari distribusi berat sepanjang kapal dan gaya tekan air keatas.
Lengkung lintang geladak ( camber ) lengkungan melintang dari geladak kapal yang berbentuk potongan dari sebuah lingkaran atau bagian dari sebuah parabola.
Linggi baling-baling ( propeller post ) bagian depan linggi buritan yang berdiri tegak. Pada kapal berbaling – baling tunggal, linggi berfungsi untuk menyangga tabung buritan atau poros baling-baling.
Linggi buritan ( stern frame, stren post ) suatu kerangka konstruksi yang membentuk ujung buritan kapal dan menyangga kemudi serba poros baling-baling.
Linggi kemudi ( rudder post ) kerangka konstruksi berbentuk batang yang tegak lurus pada sepatu kemudi dan merupakan satu-kesatuan dengan linggi buritan, tempat pada batang tersebut pena-pena kemudi bertumpu.
Lubang orang ( man hole ) lubang yang berbentuk bulat atau bulat telur pada tangki alas ganda, tangki – tangki, ketel, dan lain – lain, untuk keluar masuk orang. Lubang ini mempunyai penutup yang kedap minyak dan uap.
Lubang peringan ( lighneting hole ) lubnag pada konstruksi pelat. Lubang ini untuk mengurangi berat konstruksi tersebut.
Lunas ( keel ) bagian konstruksi uatama pada kapal yang membentang sepanjang garis tengah kapal dari depan sampai belakang.
Lutut ( knee, bracket ) komponen konstruksi berupa pelat baja berbentuk segitiga, tanpa atau dengan flens. Lutut di pergunakan untuk menghubungkan profil dengan profil atau profil dengan pelat baja dan lain-lain.
Mesin jangkar ( windlass ) yang khusus direncanakan untuk mengangkat jangkar kapal dan menambatkan kapal di dermaga.
Mesin Bantu ( auxiliary machinery ) mesin yang bukan merupakan motor penggerak utama kapal. Sebagai contoh pompa-pompa dan separator.
Mesin utama ( main engine ) mesin yang digunakan sebagai motor penggrak utama kapal.
Modulus penampang (sectional modulus) harga perbandingan antara momen kelembaban suatu penampang terhadap sumbu yang melalui titik berat penampang dengan jarak terjauh dari ujung penampang ketitik berat
Muatan cair ( liquid cargo ) segala cairan yang dapat diangkut dalam bentuk curah. Misalnya, minyak dan minyak sawit
Muatan curah ( bulk cargo ) muatan homogen yng diangkut dalam bentuk curah didalam ruang muat dan dalam keadaan terbungkus kemasan seperti kotak, peti karung, dan lain-lain.
Oleng ( rolling ) gerakan kapal dengan sumbu putar pada arah membujur kapal.

Istilah-Istilah dalam bidang teknologi perkapalan yang lain klik disini dan disini

Tinggalkan komentar

Information

This entry was posted on 19 Maret 2015 by in Kapal.